Pada hari Senin tanggal 14 Januari 2019 Pukul 12.30 telah ditemukan seorang laki-laki korban terikat tali plastik dileher ke plafon kantin an. Korban Chery Karlin Hutabarat, tempat tanggal lahir 07 Juli 1992 (Umur 27 tahun) agama Batak, Kristen, pekerjaan Security Gudang Sdr. H. Yusrizal Koto, sekaligus pelatih Simpay Dojo Bima, alamat Jl. Siliwangi Rt. 008 Tanjung Palas Kec. Dumai Timur.
Adapun saksi pertama yang mengetahui korban diduga gantung diri adalah pacarnya sendiri yaitu Sdri. Sarsina umur 23 tahun, agama islam, pekerjaan dagang pakaian jadi di Jl. Jeruk, alamat Jl. Bintan Rt. 017 Kel. Bintan Kec. Dumai Kota.
Adapun kronologis kejadian sebagai berikut :
Adapun saksi pertama yang mengetahui korban diduga gantung diri adalah pacarnya sendiri yaitu Sdri. Sarsina umur 23 tahun, agama islam, pekerjaan dagang pakaian jadi di Jl. Jeruk, alamat Jl. Bintan Rt. 017 Kel. Bintan Kec. Dumai Kota.
Adapun kronologis kejadian sebagai berikut :
- Menurut keterangan, mantan security digudang Sdr. H. Yusrizal Koto Nama Rama Dariyanto (Mantan Security Gudang Sdr. H. Yusrizal Koto) umur 50 tahun, agama Islam pekerjaan wiraswasta, suku Minang, alamat Jl. Tambusai Rt. 08 Bagan Besar Kec. Bukit Kapur yang pernah bersama-sama kerja sebagai security digudang Sdr. H. Yusrizal Koto dan sama-sama pelatih di Dojo Bima Karateka Dumai mengatakan bahwa saksi mengikuti rapat dilokasi Capcin Bukit Gelanggang Kel. Teluk Binjai Dumai Timur, namun sebelum rapat Dojo Bima Karateka dimulai, sekira pukul 20.30 korban pergi meninggalkan tempat tanpa permisi kepada rekan-reka nya.
- Adapun saksi pertama yang mengetahui korban diduga gantung diri adalah pacarnya sendiri yaitu Sdri. Sarsina umur 23 tahun, suku Melayu, agama Islam, pekerjaan pedagang pakaian jadi di Jl. Jeruk, alamat Jl. Bintan Rt. 017 Kel. Bintan Kec. Dumai Kota. Ketika saksi pacar korban pulang kerja pukul 21.00 dari Jl. Jeruk dijemput kakak saksi an. Sdri. Tika dibawa ke Jl. Pattimura, ternyata korban sudah berada di Jl. Pattimura, selanjutnya saksi (pacar) dibonceng korban menuju Jl. Bukit Timah lewat Jl. Kelakap Tujuh, diatas sepeda motor korban berbicara dengan pacarnya (saksi) tentang hubungan mereka dan korban ada masalah, namun tidak tahu apa masalahnya, bahkan korban sempat mengajak mau pergi jauh bersama pacarnya dari Dumai bahkan pada saat di Jl. Bukit Timah arah ke Medan korban sempat mau bunuh diri, akan tetapi tidak jadi yang akhirnya kembali ketempat kerja jaga malam korban di pos Security gudang Sdr. H. Yusrizal Koto yang berada Bagan Besar. Beberapa saat kemudian saksi Sdri. Sarsina tidur dipos security tempat tinggal korban, sedangkan korban keluar masuk ke pos dan menutup pintu dengan menghempaskan pintu sehingga Sdri. Sarina terbangun dan ketika saksi menjumpai korban didalam ruangan kantin namun pintu masuk kantin sudah dikunci dimana posisi korban memegang tali plastik dan berusaha mengikatkan tali ke tiang plafon dan mengikat leher korban sendiri dekat kursi panjang yang terbuat dari kayu. Selanjutnya saksi Sarsina berteriak dan memanggil tetangga Sdri. Heni usaha rumah makan tempat langganan korban makan, kemudian saksi sambil berteriak memanggil Karlin..Karlin...sambil memberitahukan bahwa karlin gantung diri.
Adapun hasil identifikasi olah TKP dengan Unit Reskrim Polres Dumai dan Personil Polsek Dumai Timur adalah sebagai berikut :
- Korban gantung diri dengan menggunakan tali plastik rafiayang dijerat dileher, dimana posisi kaki menyentuh lantai.
- Dari hidung dan mulut korban mengeluarkan darah.
- Korban menggunakan baju kaos hitam dan celana pendek warna biru.
- Didalam celana pendek korban ditemukan pisau warna putih dan kunci kontak sepeda motor.
- Jarak korban gantung diri dengan plafon lebih kurang 3 meter.
- Dalam ruangan kantin penerangan tidak ada.
- Barang bukti yang diduga ada petunjuk disekitar korban adalah 1 buah kunci 1 buah linggis dan 1 buah martil yang disangkutkan dikaki meja yang posisi mejanya terbalik dan serta 1 buah dompet berisi KTP korban.
Dengan adanya kejadian gantung diri tersebut tindakan yang dilakukan Kepolisian Polres Dumai sebagai berikut :
- Identifikasi Polres Dumai dan Personil Polsek Dumai Timur mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.
- Mengamankan barang bukti yang diduga ada petunjuk dengan kejadian tersebut.
- Setelah selesai olah TKP. korban dibawa ke RSUD Dumai dengan mengunakan Ambulance .
- Panit II intelkam bersama SPKT. II serta rekan-rekan korban yang tergabung dalam Dojo Bima Karateka Dumai bersama-sama menjumpai orang tua korban di Jl. Siliwangi Kel. Tanjung Palas sekaligus membawa ke RSUD Dumai guna keperluan Vvsum dan apakah outopsi perlu dilakukan.
Saat ini korban sudah berada di RSUD Dumai untuk proses penyelidikan selanjutnya. sampai saat ini situasi terdapat aman dan terkendali.
0 Komentar